Peugeot-Citroen Resmi Jadi Merek China

Paris, KompasOtomotif — Setelah melalui berbagai persiapan, akhirnya PSA Peugeot-Citroen mencapai kesepakatan dengan Dongfeng Motor. Kesepakatan kedua prinsipal otomotif ini ditandatangani bersama, disaksikan langsung oleh Presiden Perancis Francois Hollande dan Presiden China Xi Jinping, di Paris, Perancis, Rabu (26/3/2014).

Dalam kesepakatan ini, Grup Dongfeng Motor sepakat membeli 14 persen saham yang dimiliki Pemerintah Perancis dengan penambahan modal 3 miliar euro atau setara Rp 47,29 triliun.

Setelah penandatanganan dilakukan, Presiden Hollande mengatakan, kesepakatan ini membuat PSA menjadi pabrikan dengan dimensi global dan bisa diterima di seluruh pasar global. "Ini bukan sekadar penjualan, melainkan investasi bersama," ujar Hollande.
Kesepakatan PSA dan Dongfeng akan memperkuat kerja sama sebelumnya yang sudah terjalin di China. Kini, keduanya bisa semakin erat dalam menciptakan kendaraan bersama, mendongkrak produksi untuk mengejar target di pasar global, terutama di Asia.

CEO
CEO PSA yang baru terpilih, Carlos Tavares, kini punya tanggung jawab untuk menguntungkan perusahaan setelah sebelumnya terbelenggu kerugian. Kondisi penjualan yang turun di Amerika Latin meningkatkan porsi di China, dan menyeimbangkan keadaan di Rusia yang sedang tidak stabil.

Tavares sebelumnya menjabat sebagai chief operating officer di merek rival, yakni Renault. Ia mulai menjabat sebagai pemimpin PSA mulai pekan depan.

"Ketika Anda sudah melalui sejarah baru, sangat normal jika ada diskusi dan perbedaan pendapat. Namun ketika keputusan sudah diambil, dipastikan itu sudah suara bulat," ujar Robert Peugeot, salah satu direksi sekaligus keluarga pewaris merek asal Perancis itu.

Related Posts:

0 Response to "Peugeot-Citroen Resmi Jadi Merek China"

Posting Komentar