MPV Mitsubishi Beda "Rasa" dengan Avanza dan Mobilio

Jakarta, KompasOtomotif – MPV kompak terbaru yang disiapkan Mitsubishi untuk Indonesia tetap mewakili brand image perusahaan sebagai produsen mobil dual purpose 4X4 andal, seperti Pajero Sport. Keterangan baru dari PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) ini sedikit menyinari rupa calon pengisi kelas MPV Sejuta Umat itu.
Kosei Tamaki Executive General Managet of MMC Marketing Division KTB menekankan bahwa produk MPV bawah Mitsubishi ini bakal jauh beda dengan dua model yang kini memimpin pasar, Toyota Avanza dan Honda Mobilio.

“Spesifikasi dan dimensi mungkin serupa tapi eksterior dan interior akan berbeda, seperti Pajero Sport yang berbeda dengan Fortuner. Jadi,fans Mitsubishi pasti akan membeli mobil ini,” ungkap Tamaki di acaragathering bersama media di Jakarta, Jumat (6/3/2015).
Azwar Ferdian/KompasOtomotifMitsubishi AR Concept di IIMS 2014
Detail lain yang juga diungkapkan, MPV baru Mitsubishi terinspirasi dari konsep Active Runabout (AR) yang pernah diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014. Meski begitu versi produksinya akan berbeda.

“AR Concept sedikit memberikan imajinasi untuk menerka small MPV itu. Image-nya bisa mengarah ke AR Concept, tapi kalau dari spesifikasi berbeda. Tampilannya akan lebih bagus dari AR Concept,” papar Tamaki.

Belum ada detail lain yang diungkapkan, namun apapun itu yang pastilow MPV Mitsubishi bakal lahir dari pabrik perakitan baru di Bekasi pada 2017. Rencananya model harapan baru KTB akan diproduksi 60.000 unit per tahun untuk pasar Indonesia, berarti KTB mematok penjualan 5.000 unit per bulan. Di level itu KTB mengincar posisi Suzuki Ertiga.

Related Posts:

Google dan Apple Jadi “Penyusup yang Ganggu" Otomotif

Geneva, KompasOtomotif - Ekspansi bisnis perusahaan teknologi Google dan Apple ke industri otomotif mengkhawatirkan produsen besar. Fiat Chrysler Automobiles (FCA), induk lebih dari 15 merek otomotif dunia mengekspresikan Google dan Apple sebagai “penyusup yang menganggu”.

CEO FCA Sergio Marchionne mengemukakan pendapat fenomena ini punya dua sisi, dari sudut pandang industri Google dan Apple menawarkan kompetisi baru yang menyegarkan. “Ini hal bagus, tapi ketika Anda sebagai seseorang yang hidupnya diganggu tentu Anda tidak ingin kejadian ini terus berlangsung,” kata Marchionne di Geneva Motor Show, Leftlanenews, Kamis (5/3/2015).

FCA menyambut “tantangan”, tapi terus menyiapkan langkah strategis. Marchionne mengatakan FCA terus mengawasi proyek Titan milik Apple, dan kemajuannya tidak dianggap remeh apalagi perusahaan asal Amerika Serikat itu dikatakan telah mendapat suntikan dana 175 juta dollar AS.

Sebelumnya bos Volkswagen AG Martin Winterkorn telah menceritakan pendapatnya tentang ambisi perkembangan otomotif Google. Winterkorn pernah melempar ajakan untuk mencegah Google mendapat informasi dari sistem konektivitas mobil Android Auto, tak lama kemudian Google mengumumkan rencana merakit mobil otonomos.

Ada banyak hal berubah, Winterkorn pun akhirnya menyarankan Volkswagen dan perusahaan raksasa seperti  Google dan Apple lebih baik bekerja sama daripada berkompetisi.

“Kami sangat tertarik dengan teknologi Google dan Apple. Saya pikir kami, sebagai perusahaan Volkswagen, mampu membawa dunia digital dan mobile bersamaan,” katanya di Geneva Motor Show.

Related Posts:

Renault Kadjar yang Coba Kejar Eropa

Geneva, KompasOtomotif - Renault memperkenalkan crossover ringkas bernama Kadjar di ajang Geneva Motor Show 2015. Kadjar dihadirkan Renault untuk mengisi celah antara model Captur dan Koleos.

Kadjar menggunakan platform yang sama dengan generasi kedua Nissan Qashqai, yakni Common Module Family (CMF), hanya Kadjar lebih panjang 175 inci dibanding Qashqai. Wajah depan keduanya tidak terlalu berbeda, dengan guratan depan dan karakteristik lampu utama. Pembedanya hanya pada emblem Renault yang menempel di tengah grill.

Sementara bagian belakang hadir dengan lampu rem kecil horizontal. Model lampu rem ini terinspirasi dari unit Renault lainnya, Captur dan juga generasi keempat model hatchback Renault Clio.

Masuk ke dalam kabin, Kadjar coba mendapatkan kesan mewah dengan aksen kulit plus jahitan bewarna kontras. Material dashboard juga dipilih model dengan bahan lembut. Rem parkir elektronik hadir sebagai fitur standar, serta pilihan sistem infotaintment berbasis R-Link.

Sektor teknis Kadjar masih belum diumumkan resmi, tapi sumber Renault menyebutkan Kadjar dihadirkan dengan mesin turbochargedtiga dan empat silinder, termasuk mesin turbodiesel 1,5 liter dCi. Sistem penggerak roda depan sebagai standar plus pilihan lain sistem penggerak semua roda.

Renault Kadjar akan mulai dijual di Eropa pada pertengahan tahun ini, dan menyusul di China pada akhir tahun. Hanya, Kadjar di China akan mendapatkan spesifikasi yang berbeda untuk menyesuaikan diri dengan karakter konsumen.

Related Posts:

Kawasaki Indonesia Suguhkan Versys 650 dan 1.000

Pandeglang, KompasOtomotif — PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memberikan pilihan lain di segmen sport touring. Memanfatkan ajangmedia gathering di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, akhir pekan lalu, Sabtu (28/2/2015), dua ”kakak beradik” Versys 650 dan 1.000 diluncurkan sekaligus.

Inilah pilihan untuk berkendara jarak jauh yang nyaman, tetapi juga cukup ideal untuk dipakai sesekali di perkotaan. Kedua sepeda motordual-purpose itu sudah mendapat revisi, mulai dari tampang depan, teknologi, hingga mesin yang sedikit lebih bertenaga.
Kawasaki Motor IndonesiaKawasaki Versys 1000, jauh lebih bertenaga untuk touring jarak jauh.
Versys 650 mendapat perubahan minor. Lampu depan yang dulu satu berbentuk ”Y” kini menjadi dua. Fairing juga lebih ramping dan tampak bertotot. Mesin sama, tetapi diklaim lebih bertenaga. Dibekali jantung 2-silinder segaris, tenaga yang dihasilkan mencapai 64 tk @8.000 rpm dan torsi 102 Nm @7.500 rpm. Pilihan warna putih dan kuning.

Sementara Versys 1.000 dibekali mesin 4-Tak DOHC 4 katup 4-silinder segaris berkapasitas 1.043 cc. Tenaga yang dihasilkan mencapai 120 tk @8.500 rpm dan torsi 64 Nm @7.000 RPM. Versys 1.000 ditawarkan dalam dua pilihan warna, yakni putih dan oranye.

KMI langsung membuka pemesanan (open order) untuk dua model ini dengan harga on the road Jakarta Rp 159 juta untuk Versys 650 dan Rp 315 juta untuk Versys 1.000.

Related Posts:

Konsep "Hatchback" Lexus Terlihat Ekstrem

Geneva, KompasOtomotif - Setelah sempat menampilkan bocoran sorot lampunya dari kegelapan, kini Lexus akhirnya membuka tudung konsep terbarunya, LF-SA. Konsep ini akan mejeng di Geneva Motor Show, mulai pekan ini sampai berakhirnya pameran (3-15/3/2015).

Ukuran sub-kompak ini seolah memperhalus garis perbedaan dari kupe kompak, crossover, dan hatchback menjadi satu. Dari penampilannya, konsep yang disebut-sebut sebagai penantang Mini, Audi A1, atau Smart ForFour ini terlihat cukup ekstrem. Bukan bodi "langsing" yang biasa melekat pada model-model Lexus sebelumnya, konsep ini justru lerlihat lebih rumit. 

Lekukan-lekukan di berbagai bagian, mulai dari kap, pilar A, B, dan C, memperlihatkan tumpukan garis bodi. Desain gril masih sesuai garis merah "spindle grill" yang juga diusung model-model Lexus lain. Bedanya, bentuk gril seperti sisik ular yang berpusat di emblem Lexus di bagian tengahnya. Tak ketinggalan LED khas, yang memancar dari kedua sisi bemper.
Lexus/CarscoopDesain bodi terlihat jauh lebih ekstrem ketimbang model-model Lexus sebelumnya.
Lexus menggambarkan konsep ini sebagai, "Semangat tren desain baru dan ekslporasi ke wilayah yang tak terduga bagi merek (Lexus). Penambahan yang dipahami sebagai seseutu yang mewah, fokus pada kednaraan, dirancang untuk masa depan yang sudah makin dipengaruhi teknologi dan pengaman virtual."

Kalau jadi diproduksi, subkompak ini mirip dengan desain Mercedes-Benz A-Class generasi pertama (1997-2004) dan kedua (2004-2012).

Related Posts: